Antara George Mallory dan Everest Mount Part VII
Hallo sobat semua, apa kabarnya nih, kebayang, pasti kalian semua pada kangen ya sama stupid monkey "narsis", secara gitu sudah beberapa SM gak nongol di dunia maya ini (yang kemaren nongol kan robot). Tapi jangan khawatir sob, sekarang kan stupid monkey nya sudah dateng, terus tinggal kita terusin deh kangen-kangenannya, Setuju... (bagi yang tempatnya belum saya samperin, silahkan siapkan kopi saat saya menuju ke tempatmu ya .. )
Oiya, kemarin stupid monkey pergi ke gunung Lawu lho (jangan bilang "gak nanya" ), tapi sepertinya cerita pendakian kemarin di tunda dulu ya, soalnya sayang nih cerita G. mallory nya belum selesai (malaupun sepertinya sudah pada bosen ya), tapi tenang, saya janji ceritanya hari ini selesai kok, tuh lihat aja di bawah post nya tertulis SELESAI, percaya kan.
Wokeh, dari pada banyak cing cong, silahkan di terusin baca ceritanya ya, karena ini adalah fakta dari sejarah lho, dan bisa saja nanti muncul di pelajaran sejarah (itu juga kalo yang baca masih sekolah, hik hik ...).
Mallory dan Irvine dihari mereka menuju puncak ketika mereka disana dalam perjalanan pendakian pertama ke Everest. Bayangkan dipagi hari pada tanggal 8 Juni, 1924...Mereka kedinginan, Mereka kurang istirahat dimalam hari. Ditambah lagi dengan kurangnya nafsu makan, dehidrasi yang parah.
Oiya, kemarin stupid monkey pergi ke gunung Lawu lho (jangan bilang "gak nanya" ), tapi sepertinya cerita pendakian kemarin di tunda dulu ya, soalnya sayang nih cerita G. mallory nya belum selesai (malaupun sepertinya sudah pada bosen ya), tapi tenang, saya janji ceritanya hari ini selesai kok, tuh lihat aja di bawah post nya tertulis SELESAI, percaya kan.
Wokeh, dari pada banyak cing cong, silahkan di terusin baca ceritanya ya, karena ini adalah fakta dari sejarah lho, dan bisa saja nanti muncul di pelajaran sejarah (itu juga kalo yang baca masih sekolah, hik hik ...).
***
Mallory dan Irvine dihari mereka menuju puncak ketika mereka disana dalam perjalanan pendakian pertama ke Everest. Bayangkan dipagi hari pada tanggal 8 Juni, 1924...Mereka kedinginan, Mereka kurang istirahat dimalam hari. Ditambah lagi dengan kurangnya nafsu makan, dehidrasi yang parah.
Tubuh mereka tersiksa. Kemampuan mental mereka diragukan. Pekerjaan yang mudah menjadi sangat berat. 28.000 kaki adalah batas dari kemampuan manusia. Bahkan dengan persediaan oksigen, hal itu tetaplah berat. Dan diatas mereka adalah rute yang tidak seorangpun pernah melaluinya. "Dan ketika kaulah yang pertama, merasakan berada ditempat yang tak dikenal adalah salah satu tantangan serbesar. Coba pikirkan ini: Rasa gelisah, takut, keraguan dicampur dengan rasa gembira. Semua perasaan itu becampur aduk dan seketika berganti dengan rasa sakit dan penderitaan". Mallory dan Irvine mendaki North Face (sisi utara), yang mengarah ke sisi puncak, dimana Second Step menghalangi jalan mereka "Kami sampai ke sisi puncak sesuai jadwal, tepat setelah fajar".
Sangat mengagumkan. Jam 12:50 pada tanggal 8 Juni, 1924 pendaki pembantu Noel Odell melihat Mallory dan Irvine masuk ke sela-sela awan "Mataku menjadi awas terhadap titik yang kecil", jarak yang dekat dari base ke piramid terakhir. Yang lainnya ikut bergabung. Mereka bergerak cepat, seperti mendaki untuk terakhir kali. Lalu semua pemandangan yang mengagumkan itu menghilang, digulung awan. Mallory dan Irvine menghilang "Tidak ada jejak yang bisa ditemukan".
Dari pada mengambil gambar dari keberhasilan pendakian mereka, kameraman John Noel memfilmkan pencarian mereka. Sehari kemudian, selimut tergeletak menyilang diatas salju menandakan kabar buruk.
Mallory dan Irvine hilang, diperkirakan tewas.
"Arwah George akan pergi ke kehidupan lain, dan jalannya untuk mencapai itu sangatlah indah. Aku tahu benar bahwa dia tidak akan sia-sia dalam keberanian atau pengorbanan dirinya. Jika saja hal itu tidak terjadi. Mungkin tidak akan semudah itu." Masa keemasan eksplorasi berakhir dengan tragedi.
Pahlawan yang gugur ditangisi oleh raja dan negeri. Itu bukanlah hari yang biasa saja, lonceng berdenting di seantero Inggris... Kemudian sebuah upacara peringatan diadakan di gereja St Paul's, orang-orang yang berkabung memadati kursi gereja dan pidato diberikan untuk menghormati Mallory.
Mallory, seorang manusia, segera akan menjadi Mallory, si legenda. Banyak orang merasa yakin dia telah mencapai puncak Everest. Dan kita telah diperlihatkan bahwa itu adalah perjalanan terakhir bagi Mallory dan Irvine. " Inikah puncak yang dimimpikan itu? Begitu dingin dan sunyi...Apakah kita telah mengalahkan seorang musuh? Atau hanya mengalahkan diri kita sendiri?"
Selesai
Note :
yang punya blog udah pulang :D
yang punya blog udah pulang :D
waduh tau tau sudah selesai, harus baca yg ke 2 - 6 nih agar nyambung.
BalasHapusGak tau expresi apa yg harus aku expresikan, sedih? Atau bangga?
BalasHapusItu bloggernya pulang kemana??
:D
wah keduanya hilang. sy baru tau. sayang sekali
BalasHapus@Mr Nyariadiwaduh ... awas sob salah baca, pelan2 aja ya :D
BalasHapus@cah_kesesi_ayuteawew, saya juga gak tau, harus ekpresi gimana :D
BalasHapusbloggernya pulang kandang mba maksudnya, wew :D
@hima-rainakhirnya mereka hilang ya, sayang sekali ... :D
BalasHapusmesti baca dari awal biar bisa komen dgn baik dan benar, masalahnya sya malas. ada 6 seri gitu loh :P nantilah klo mood bagus. yg penting kan eksis dimarih :P
BalasHapuskunjungan pagi bang. . . . .
BalasHapuslo padahal aku mau nyusul ke everest kok malah udahan hehehehehheheehee. . .
@niquewew, lho kok 6, tujuh yg pastinya mba ... :( liatin tuh huruf arabnya :((
BalasHapus@Susu Segarsantai aja, nanti kita ke sindoro sumbing aja ya :D
BalasHapusYang punya blog udah pulang? Ga nanya, ahahaha~
BalasHapusOoo mati tho... berarti di cerita keenam dia gak mati ya si Irvine ahahaha~ aku nangkepnya mati @_@
Ikut nyimak aja ya Kang, salam sukses dan salam kenal.
BalasHapusBelum tidur tho kamu mas ahahaha :p
BalasHapus@Unahehehe, blm, bentar lagi juga tumbang ... biasalah kejar setoran :D
BalasHapus@Blogspot Pemulalho, kok salam kenal lagi, bukannya udah kenal :D
BalasHapus@Unahmmm ... jangan di tangkep dong, tuh kan jadi mati :D
BalasHapusHahaha baru lihat vivalog: http://geholgaul.blogspot.com/2012/03/yang-harus-dibela-manusia-atau-monyet_01.html :P
BalasHapuswah ketinggalan nih ceritanya, entar minta izin dulu ya buat baca ceritanya :D sapa tau bsa nangkep ide, kan ide bsa datang dari mana aja hehe..
BalasHapus@Una Wah, unaaa.....
BalasHapusKalau begitu, jadi pengen membayangkan gimana rasanya sampai di puncak everest.,
BalasHapuswaduhh...dah tamat ya...pas bangets ya...pas nyampe puncak trus tulisannya ending :D
BalasHapusnnti ane baca2 didepannya dech...btw dah brp gunung didaki nich...?
happy blogging ya !
akhirnya The End juga... repot mah nunggu'in cerita bersambung. untung nyambungnya perhari, coba kalo /minggu???!!!... hehehee
BalasHapusAku baru mampir lagi ke sini, sekarang templatenya lebih friendly wehehehe, malah komen template.
BalasHapusAku baca yang sebelumnya aja biar nyambung
wew.. jadi pengen baca dari awal.. :(
BalasHapusOh, ternyata akhirnya mereka hilang .... sayang banget ya.
BalasHapusMau tanya : StumonK itu kan kisah nyata, dapat dari mana ini cerita ? Bagus banget, cocok sama kamu yang suka naik gunung & saya juga yang jadi ikut2an suka gunung hahaha :D
ya kok akhirnya hilang toh.... mantap sekuelnya,....
BalasHapusSaya pernah membahas ini lho, tentang siapa sebenarnya yang sampai puncak everest pertama kali. Seandainya mayat Irvine (yang kemungkinan besar membawa kamera) ditemukan, bisa jadi sejarah berubah. Soalnya ada keterangan saksi dari rekan sependakian mereka yang melihat mereka mendekati punggung terakhir sebelum sampai di puncak everest. Tapi tetap bagus seperti itu, jadi misteri, supaya mengundang orang untuk terus mengingatnya. :)
BalasHapuslawu? ga boleh pake baju ijo ya gan. enak di lawu, sebelah jawa tengah sebelah jawa timur. btw ni cerita lanjutan kemarin ya. ane suka kutipan terakhinya yang,
BalasHapus"Apakah kita telah mengalahkan seorang musuh? Atau hanya mengalahkan diri kita sendiri?"
hakekatnya kita lah yang mengalahkan diri kita sendiri, cerita yang menarik. nantikan terusannya lagi ah.
@UnaWew, padahal asli nya mereka kerjasama lho, tuh ada kontrak kerjanya :D
BalasHapus@Ririe Khayan:D wuiii ...
BalasHapus@Yayack Faqihsilahkan sob, kalo ketangkep nanti di data ya hehey :D
BalasHapus@Ririe KhayanGak usah di bayangin mba, kita ke sono aja nyok ... :D
BalasHapus@bensdoinghehe, akhirnya sob, tamat juga, lega deh. :D
BalasHapusSilahkan sob di baca2, kalo naek gunung baru sekita pulau jawa aja sob :D
Happy Blogging :D
@Bung Penhoapalagi per bulan, bisa lupa tuh cerita sebelumnya, hehehe :D
BalasHapusgimana, puaskanh sama ceritanya ?? ;)
@anazkiaHallo ... kemana aja nih baru keliatan, kabar baik kan ??
BalasHapussilahkan di baca2 ya :D
@Tutusowww .. ada jeng Tutus nih, sok monggo di baca ya ... sambil nyemil mungkin asik kali ya :D
BalasHapus@Marchia DiandraIya mba, akhirnya dia menghilang dan menjadi tekai-teki, cerita ini kisah nyata, saya dapet dari sebuah film berjudul THE WILDEST DREAM buatan Nasional Geografik lho. :D
BalasHapusAyo kita mendaki mba, biar makin suka gunung, hehe :D
@applausrMenghilang di telan gunung dan menjadi sebuah misteri gitu sob, sampai akhirnya di ketemukan lagi :D
BalasHapus@Harmony MagazineIya, saya pernah baca di salah satu tulisan anda sob, memang sebuah misteri ingga saat ini, karna masih simpang siur tentang pencapaian puncaknya ya sob :D
BalasHapus@cerita anak kostBetul sob, di Lawu gak boleh pakai baju atau aksesoris warna hijau daun, ada larangan tersendiri disana :D
BalasHapusini kan sudah selesai sob, jadi gak ada terusannya :D
Gila, gue dikira robot! Ckckck
BalasHapusnote: oleh2nya mana?
@eksakwew, salah sob .. maksud gw postingan itu lho, yg jadwalinkan robot, kl elo mah sohib berat gw, udah gw anggep sodara malah, :D
BalasHapusmau oleh2 apa sob, rendang, nasi rames, sotoji, apa pecel, bilang aja ntar gw kirim :D
cerita yang seru sob, akhirnya kelar juga yah:}
BalasHapus@Muro'i El-Barezyiya sob, untung aja bisa selesai, kalo gak bisa di demo masa ini :(
BalasHapuspuncak dingin dan sepi
BalasHapusitukah yang diharapkan?
@Neesa Technologies Ltdmasa, emang baca ???
BalasHapus@Nurmayanti Zainapakah memang begitu ?? :)
BalasHapuswah ga seru nih kalo baca dari part VII langsung, mw baca dari part I nya dulu ah :D
BalasHapus@agamsok, mangga silahkan :D
BalasHapus@Stupid monkey ehmm... tidak tahu. menurutmu?
BalasHapusItu mah smart monkey sob hahahaha.... (baca koran)
BalasHapuskok endingnya menyedihkan begitu ya Mon, kalau bener2 menghilang khan jasadnya beku ya
BalasHapusitu foto lokasinya di mana Mon ? serius amat baca korannya :)
@Anak Rantauitu mah sok okeh, padahal gak bisa baca dianya :D
BalasHapus@Ely Meyerdan memang jasadnya beku mba, dan baru di ketemukan setelah 75 thn disana :)
BalasHapusitu foto dari temen mba, dia jepret di merbabu katanya :D
@Nurmayanti Zainbila berada di puncak, rasa dingin dan sepi seakan sirna terganti dengan kepuasan, kepuasan yg selalu menuntut lebih, bagaimana ? :)
BalasHapuswow .... abadi berarti jasadnya ya
BalasHapusbenarkah di merbabu si monyet suka baca koran ? :)
@Ely Meyeria mba, jasadnya masih rada utuh, pakaian dan barang2nya juga masih ada lho :)
BalasHapustp yg pasti monyet di merbabu gak takut sama kita mba, mereka suka malak, minta makanan :D
tentu saja Mon jasad mereka masih utuh kalau beku bgt, apalagi di puncaknya ya
BalasHapuswow .... tak kira itu foto dr google lho Mon
aku baru tahu kalau di merbabu ada monyet, nggak galak lagi, pernah ke bali itu monyetnya ampun ... reseh sekali :D
@Ely Meyeriya mba, kata yg menemukannya terlihat seperti marmer dari kejauhan karna terkena sinar matahari.
BalasHapusiya ya mba, ternyata di google banyak tuh fotonya, tapi ini memang temanku yg jepret lho, saya malahan ijin dulu pinjem sama dia, wah ternyata banyak yg pakai juga ya :(
monyet emang rese mba, mereka kadang suka mengahalangi jalan kita, supaya di kasih makanan gitu deh :D
Dimanapun perginya tetap mati juga.
BalasHapussemoga kita mati dalam keadaan khusnul khatimah.
aamiin...
@21inchsAmin ... :)
BalasHapusnggak bisa membayangkan andai yg menemukan ya Mon
BalasHapuskalau nggak dikasih tulisan ya memang gampang dipakai org lain Mon, gambarku dah tak tulisi saja masih ada yg ngeklik tuh tanda dicopy, apalagi yg polosan kayak foto monyet di atas, gambarnya bagus lagi
yg di bali itu malah nyuri kacamata suamiku Mon , ampun ... kali minus matanya ya hahahaa
@Ely Meyeryang menemukannya aja gak percaya mba itu Mallory.
BalasHapusiya kasihan itu temanku, tp dia gak ambil pusing kayanya :D
wah, kurang asem tuh monyet ya mba :D
ya iyalah, ándai org sini yg menemukan gimana ya Mon ? takut kali ya, khan msh pada percaya mistik
BalasHapusiya Mon, untung ada pawangnya ya jd dibalikin tuh kaca matanya :)
@Stupid monkey Ahahaha tadi dia mampir juga ke blogku. Tapi tak delete komennya hihi :D
BalasHapus@Ely Meyerhaha, gak kebayang tuh mba, mungkin juga ngacir :D
BalasHapusoh, ada pawang juga ya disana ??
@Unagood, delete aja, emang pantes yg kaya gini mah :D
BalasHapusadalah org yg mengawasi monyet itu Mon, khan reseh reseh ya, saat itu di jimbaran Bali, soalnya nggak kacamata suamiku saja yg dicolong barang turis lainnya juga, jadi ada org yg kelihatannya sdh biasa bergaul sama tuh monyet jadi dibalikin deh :D
BalasHapus@Ely Meyermungkin juga di latih seperti itu mba :)
BalasHapusmungkin juga, org kacamata suamiku sudah dibawa lari turun lho sama monyetnya, dipanggil sama tuh orang dibalikin dah :D
BalasHapus@ELy Meyerhahaha, trik baru memperdaya binatang untuk mata pencaharian ya :D
BalasHapusiya kali tapi monyetnya liar lho Mon, apa kali mereka sudah akrab berteman ya jadi nurut
BalasHapus@Ely Meyerya kalo gak akrab gimana mau nurut mba, liar it kan kelihatannya :D
BalasHapuswahh, ceritanya singkat, tapi berkesan bangett, salam kenal, :)
BalasHapus@fauziyahhehe, masa sih, perasaan panjang deh, sampe 7 hari malah :D
BalasHapussalam kenal juga ya :D
@Stupid monkey
BalasHapuswah hebat, kamu bisa menerjemahkannya dalam tulisannya. two thumbs for you StumonK ^-^
kalau sudah dipuncak kan biasanya manusia tidak mau turun ya?? hehehe
BalasHapuswalaupun banyak kiasan arti puncak. . .tapi kenyataan memang seperti itu ujungnya
@Kaito kiddbetul sekali sob, manusia cenderung betal lama-lama di puncak :D
BalasHapus. . wach,, awalnya liat dari foto mu yg lagi baca koran, serius bgt. jadi pengen baca. ehhhhhh,, tapi kok udah episode terakhir. he..86x. sungguh ketinggalan aq ne. he..86x . .
BalasHapus@♥VPie◥♀◤MahaDhifa♥iya, emang serius kl udah baca :))
BalasHapussantai aja, masih banyak waktu kan, sambil ngopi, ngemil, juga bisa, ya kan .. :D
. . tu km klo baca kq gak bawa kopi ma pisang?!? pa blom beli ya?!? Kah 5ie Hunt. ngutank donk. he..86x. upzZz,, ngemilnya dari km ya?!? kan ne sekarang aq jadi tamu. he..86x. tamu adalah raja. jangan lupa disediakan yg enak^. ocae . .
BalasHapus@♥VPie◥♀◤MahaDhifa♥:( disini mah tamunya ngambil sendiri, tul bikin aja kopi di dapur, ada kue juga kok ambil sendiri deh, awas ntar piringnya cuci lagi ya :))
BalasHapus. . haduch,, masa tamu nya di suruh cuci sendiri ce?!? jahat nya dirimu. huhh . .
BalasHapus@♥VPie◥♀◤MahaDhifa♥wew ... masa mau di cuciin, wew .. ngareppp :))
BalasHapus. . loh,, so pasti lah pid. kn aq tamu di sini. he..86x . .
BalasHapus@♥VPie◥♀◤MahaDhifa♥wew, disini tamu melayani dirinya sendiri jeng :))
BalasHapus