Memulai Sebuah Post

Hey hey hey, stupid monkey hadir lebih cepat dari kilatan lampu senter kali ini lho. Dan sobat semua dipersilahkan berteriak "horayyy".

Tahu kah kalian sob, terkadang stupid monkey kesulitan dalam mengolah kata demi memulai sebuah postingan? saya rasa kalian tahu ya, melihat banyak post disini yang dimulai dengan kaku bahkan sangat kaku. Dan saya yakin banyak dari sobat blogger yang gak suka hal kaku, apalagi sampai bikin ngilu.

Berdasarkan pengalaman tersebut, maka saya mengambil beberapa kesimpulan dalam memulai sebuah postingan, diantaranya :

1. Jangan membiarkan sebuah ide meluncur dengan cepat.

Pernah dong, saat kita duduk bersantai disuatu sore yang cerah, ditemani secangkir kopi atau teh hangat, sambil menikmati mentari yang mulai terbenam dan tiba-tiba sebuah ide muncul begitu saja? "hey ide siapa ini" saya sering mendapatkannya. Dan yang perlu saya lakukan adalah : 

Tidak membiarkan ide tersebut meluncur bebas di dalam sel sel otak. Caranya? sangat mudah. Yaitu dengan mengangkat tangan kanan lebih tinggi diatas kepala, lalu melakukan gerakan menggenggam benda. Lalu turunkan tangan yang masih tergenggam secara perlahan, dan masukan kedalam kantung celana. Bila sedang tidak pakai celana (sarung maksudnya) boleh juga dimasukan ke kantong baju depan, kalau tidak pakai kemeja? (pakai kaos) silahkan masukan kedalam benda lain juga bisa, bagian tengah buku misalnya. (Hidari bersantai tanpa mengenakan apaun). Lalu keluarkan ide tersebut hanya saat akan menulis. Kenapa hal ini dilakaukan? karena ide yang datang dengan cepat bisa hilang dengan sangat cepat, percayalah!

ini bukan lomba menulis ya ...

2. Jangan berpikir terlalu lama.
Berpikir matang memang perlu dan bagus, tapi terkadang saya memikirkan hal hal lain yang seharusnya bukan menjadi bagian dalam tulisan tersebut. Dan hasilnya sudah bisa di pastikan, tulisan menjadi ngawur dan tak berkonsep. Gak percaya? liat aja di banyak post disini, "banyak gak jelasnya". Tapi, yang namanya pengalaman, bisa jadi pelajaran berharga bukan, dan lagi lagi saya dapat mengambil kesimpulannya, seperti:

Membiarkan jari saya meluncur diatas keyboard dengan sendirinya. Tahukan? saya akan membiarkan jari ini menari bebas tanpa memikirkan apapun, dan ternyata cara itu lebih efektif dari cara manapun di dunia ini. Hasilnya? 

1. Menulis jadi sangat mudah
2. Tidak banyak membuang waktu
3. Tidak membebani pikiran

Saya beri contohnya agar lebih jelas ya.

Ini lah yang terjadi saat jemari meluncur bebas tanpa banyak berpikir.

jgkdjglkajglkajirjngrighonfovna roggkdmkd jrjgnadirrt uroaoj jopogkd laketjgmi jgirgr pliermv rgitmvs; lkekk klk k akjr qwewri mbnb eok ejkjpg kjkjljk tearakejlk werioioo kkf;akf eemngo bnrioa kjljtaekj aopdg ;lg[r jgdjs4 grpo948t jgjdglakjga 4 oipoi 4[ago[ap3- 3 a 33r3 gegeajgjg gjoknonb rgjiorjgi4het ;alore[poew[ adsmlvag gopet4eg;rlh[r blarekgkrpo 4tjeklmaglkma tjrjtjwatja ;lf[adkg'arit04 ajgj5ergh-ra jgrajg94put jgpurea09tu gjarpjg9ept43 gjavdjsvera-9tu4q3 a[powetp[awei-0f 43t q4fweakfwaek 43tk 43wktp43wegv 0dfb leiriegj oerepjre aa.lerioi jejgiej telreporpeev vmijeirejijr.

Huft, dalam satu menit, satu baris halaman full sudah bisa dinikmati. DIJAMIN !!!

Nah, itulah dua hal yang sering saya lakukan dalam memulai sebuah post, jika sobat bernasib sama dengan saya, silakahkan melakukan hal yang sama, namun bila mempunyai teknik yang lebih okeh, silahkan share disini ya ...

Perlu diingat !!!

1. Jika merasa cocok dengan cara diatas, silahkan untuk di ikuti, dipraktekan dan di uji ulang.
2. Pikirkan 30 kali lagi jika ingin mengikuti cara ke 2, karena saya sangat yakin, hanya orang tertentu yang bisa membacanya.