Hallo An Alle

wew ... huft ... rrr ... huh ...

Akhirnya bisa posting lagi, bisa ngeblog lagi, bisa blogwalkingan lagi, dan bisa berbalas komentar lagi dengan sobat blogger semua yang ternyata merindukan stupid monkey ini lho, hihihihihiy senangnya di rindukan yah, lho kok kepedean? bukannya kepedean sob, tapi sepekan gak ngeblog dan gak posting ternyata membuat saya kebanjiran email yang rata-rata menanyakan kabar, kondisi, dan lainnya. Wah, aje gile, sungguh gak nyangka, gak kepikiran, ternyata selama ini stupid monkey begitu di cintai, di perhatikan di kasihi dan di sayangi. Ooo saya cinta kalian semua sobat blogger, terutama wanita ... ups (kaya ngerti cinta aja loe).

Tentunya gak adil ya kalau saya gak bilang kata "terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua sobat yang sudah sangat perhatian dan peduli dengan stupid monkey yang bodoh ini, dan maaf juga lho bila ada yang belum saya sambangi lantaran blogwalkingan nya juga belum optimal". 

Oiya, mumpung baru ngepost lagi saya mau curcol sedikit ah (emang curcol artinya apa ya ?? ).

Jadi sepekan ini saya gak naek gunung karena belum waktunya, gak ber tapa karna bukan temennya si buta dari gua hantu, gak syuting karena saya juga bukan artis, gak maksud protes sama google lantaran PR nya gak di naekin kaya blog lain, dan dan di periksa KPK, sebab saya juga bukan pejabat yang suka korup. Tapi sepekan ini ada sedikit banyak kegiatan yang menguras tenaga dan pikiran, sehingga harus menomor sekiankan ngeblog dulu. Sekian kira-kira curcolnya sob (muntah saat membaca curcol ini, bukan tanggung jawab saya lho).

Nah, dalam setiap drama, sinetron, film, novel cerita bahkan postingan, bisanya ada sisi klimak yang menandakan hal itu seru dan asik, sedangkan bila di perhatikan setiap postingan stupid monkey ini non klimak atau gak jelas isinya, maka untuk kali ini ijinkanlah saya, untuk menampilkan salah satu email yang saya terima dan semoga saja bisa menjadi klimak, adapun isi emailnya seperti ini :

“Desa Wunlah, Maluku Tenggara Barat.

Sebanyak 137 siswa untuk pertama kalinya

belajar tentang dunia teknologi dan mesin

dari sebuah video yang dibawa oleh Sandra,

Pengajar Muda lulusan ITB asal Madiun, Jawa Timur.

Dari sana, seorang siswa terinspirasi

untuk menjadikan profesi insinyur sebagai mimpinya;

untuk membuat kapal!

Tak hanya sampai di situ,

dengan kapal buatannya,

ia ingin membawa sang ibunda

berkeliling Maluku Tenggara Barat

dan kemudian, keliling dunia!”

Kehadiran seorang Pengajar Muda di desa-desa terpencil itu,

memberikan harapan, mendekatkan jarak anak-anak dengan pusat kemajuan.

Kehadiran mereka, membuat anak-anak SD di pelosok negeri memiliki mimpi.

Bergabunglah menjadi Pengajar Muda bersama gerakan Indonesia Mengajar.

Libatkan diri untuk mempersiapkan masa depan bangsa.

Pendaftaran secara online sejak tanggal 10 April - 15 Mei 2012 di www.indonesiamengajar.org

Bagaimana ??? ada yang tertarik ??? kalau iya, silahkan ngacirrrr .... bok ...