EXTREMELY LOUD AND INCREDIBLY CLOSE

EXTREMELY LOUD AND INCREDIBLY CLOSE adalah sebuah judul film yang bercerita tentang kasih sayang seorang bocah terhadap ayahnya. Di latar belakangi dengan sejarah gelap Amerika yang dikenal dengan "Black September".

Hehey, barusan itu kata pembukanya sob, gimana keren kan *ngedipin mata*. Jadi kemarin lalu, saya sedang dilandan BeTe sob, proyek numpuk tapi punya pak Rw semua, tau dong kalau proyek sejenis Rt/Rw ini adalah proyek terimakasin alias kerja bakti. Dan setelah dua hari berlalu kepala terasa mumet, akhirnya mencari hiburanlah yang harus di lakukan, tapi ngapain ya?, itu pertanyaan bingungnya, soalnya kalau harus naik gunung belum mungkin saat ini, jadi sebagai alternatif termudah adalah dengan nonton film.

Tanpa pergi ke pasar loak, tanpa meninggalkan posisi bangku di depan komputer dan tanpa menunggu lama, langsung deh surfing ria di internet mencari film komedi. Tapi malang dikata sob, stok film komedi lagi kosong alias belum ada yang baru, jadi pindah aliran deh, pikir punya pikir dan menseleksi genre film yang ada, akhirnya EXTREMELY LOUD AND INCREDIBLY CLOSE lah yang jadi pilihannya.

Film bergenre Adventure/Drama/Mistery ini ternyata sangat menyayat hati sob, "cek ileehh, bahasanya, menyayat hati, suit ..suit". Bagaimana enggak coba, sepanjang film kita akan di suguhkan petualangan Oskar Schell (Thomas Horn) mencari keberadaan ayahnya (Tom Hanks) hanya karena dia belum percaya sang ayah telah meninggal di karenakan kejadian  "Black September". Sampai-sampai si bocah berumur 9 tahun ini berani melawan ketakutan-ketakutannya. Namun karena saking gigih mencari keberadaan sang ayah, dia sampai-sampai berani melawan Ibunya (Sandra Bullock).

Nih, lihat cuplikanya.

Film yang dirilis 20 Januari 2012 ini memberikan banyak pesan moral, tentang kegigihan, petualangan, pesan moral yang terkandung didalamnya pun amat terasa sob, jujur aja nih ya, kalau gak malu sama kucing yang anteng kongkow di pojokan kamar, pingin rasanya ngambil tisu terus ngelapin air mata yang gak sengaja netes saat melihat adegan si bocah berantem sama sang ibu, dan yang paling menyakitkan adalah saat dia bilang "saya berharap kamu yang mati" pada ibunya. Huh, gemes deh pengen nabok tuh bocah. Jujur lagi ya, kalau ibu saya Sandra Bullock, gak bakalan deh ngelawan-ngelawan, wew, secara gitu lho. "ngedipin mata lagi ah".

Tapi ya namanya ibu, bagaimanapun kelakuan si anak tetep akan memaklumi, sehingga ia berpura-pura acuh, padahal tetap mengikuti petualang sang bocah. 

Jadi kalau mau kelanjutannya, langsung aja deh tonton filmya, kebetulan udah banyak tuh versi BBRip nya jadi dijamin gambarnya bening. Atau bisa juga download disini deh kalau ogah bingung.

Keputusan ada pada anda, jadi ya terserah, yang pasti kalau nonton film ini, siapin tisu aja ya. bye .. bye ...

Note :

Sayangi orang tuamu