Tips Melamar Pekerjaan

Saat ini setiap tahunnya banyak sekali lulusan baik SMU sederajat atau S1 yang bingung untuk mencari pekerjaan, kok begitu, iya, soalnya, selain tingkat persaingan yang sedemikian tinggi para pengusaha pun sangat selektif dalam memilih calon karyawannya. Biasanya kita akan di berikan beberapa persyaratan agar bisa di katakan lulus.

Mungkin saja bagi yang memiliki modal, mereka akan mencoba membuka usaha sendiri, atau bahasa lainnya wiraswasta, namun hanya sedikit jumlahnya, hanya beberapa gelintir saja kalaupun ada, karena di butuhkan mental dan kemampuan yang baik, membuka usaha tidak mudah lho.

Namun anda jangan kuatir, saya memiliki beberapa trik dalam melamar pekerjaan, yaitu :

Pertama : Bila rambut anda panjang/gondrong (bagi cowok) sebaiknya potong dulu rambut anda sebelum melamar pekerjaan, sebab biasanya rambut panjang atau gondrok di cap gak bener atau dalam kategori brengsek. ini pengalaman saya lho, dan terbukti karena jarang memotong rambut, sampai saat ini tidak ada yang menerima saya di perusahaannya. " yang baca bagian ini dilarang ketawa !!! ".

Ups, salah gambar, gak apa apa deh dari pada gak ada gambar !!!

Kedua : Berpakaianlah dengan baik, artinya mengenakan pakaian yang rapi, kemeja yang sudah di setrika, celana bahan jangan yang bolong-bolong apalagi bagian dengkul, terus pakai sepetu pantopel kalau punya, kalau gak punya bisa penjem sama temen, tetangga, atau tukang sepatu loak, pokoknya usahakan dirimu serapih mungkin.

Kira-kira yang mana yang sudah rapih ya .... ??? 

Mungkin tips ini berhasil, mungkin juga tidak, karena nasib setiap orang berbeda-beda, tapi yang jelas, jangan pernah putus asa walaupun sudah di tolak seribu perusahaan, karena mungkin mereka belum beruntung, sehingga tidak bisa mempekerjakan anda.

Bagi yang memiliki tips tambahan silahkan saja untuk menambahkan di kotak komentar, mungkin saja tips anda lebih bagus dari pada punya saya, karena terus terang belum pernah ada perusahaan yang pernah menerima saya bekerja di tempatnya dan saya sangat bersyukur sekaligus menikmati hidup sebagai pengangguran selama ini. Terima kasih.

Note : 
Pangangguran bukan berarti tidak berpenghasilan.