Antara George Mallory dan Everest Mount Part IV

Perjalanan ke 3 

Pada 29 Februari , 1924, Mallory berlayar dari Liverpool, setelah mengucap janji setia kepada Ruth. akan meninggalkan fotonya dipuncak gunung Everest.

Mallory dan Irvine melakukan perjalanan 3 minggu menuju India. Pada akhir Maret, Iring-iringan mereka memulai perjalanan 350 mil.

"Aku sangat merindukanmu." 

Aku sadar aku lebih sering bersikap 

kasar dan tidak menyenangkan, 

aku sangat menyesal. 

Aku tidak merasa senang 

telah meremehkan dirimu. 

Sangat, sangat mencintaimu 

untukmu, tersayang, 

"Kekasihmu Ruth." 

(Mallory)

Kita melalui masa yang sulit 

bersama dimusim gugur. 

Surat-suratmu membuatmu seakan dekat. 

"Andai saja kau disini bersamaku." 

Kita bisa melihat hubungan antara Mallory, Everest dan Ruth seperti cinta segitiga. Saat dia berada dirumah bersama Ruth dia memimpikan Everest. Saat dia dekat dengan Everest dia memimpikan Ruth - 

Sampai titik tertentu, sampai cukup dekat ke gunung hal itulah yang membuatnya tersihir. Iring-iringan 300 hewan dan 70 pengangkut barang melakukan perjalanan melintasi Tibet. Perbekalan termasuk 4 peti sampanye Montebello dan 60 kaleng quail dan foie gras. Pada 25 April, diketinggian 17,000 kaki, mereka mencapai jalan terakhir sebelum Everest - 

Pang La. 

" Pang-La adalah jalan ketika anda pertama kali memandang pesona Everest, benar?" "Ya, dan inilah pemandangannya. Kau dapat melihat lima puncak tertinggi didunia dalam satu pandangan. Itulah Everest ". 

Sungguh spesial dimana kita belum melihat tanda-tanda apapun dari gunung itu, kemudian kau menelusuri jalan yang meninggi ini. kemudian dia akan menampakkan dirinya dengan segala keagungannya...anda tahu, Chomolungma, Ibu Dewi Bumi, gunung yang kita panggil Everest. Tiba-tiba menjulang! 

Ini adalah lokasi dimana mereka sangat dekat dengan Everest. Dan mereka menghabiskan 3 minggu berjalan di dataran tinggi ini untuk bisa sampai ke titik ini, untuk bisa melihatnya. Dan mereka lakukannya dengan berjalan kaki,. 

Bersambung ... 

Note : 
Tulisan ini terjadwal, yang punya blog sedang ke Gunung.